Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas II Bengkulu

Pada hari Kamis, 2 November 2023, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Bengkulu menyelenggarakan kegiatan pertemuan koordinasi pencegahan dan pengendalian Meningitis di Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian Penyakit Menular yang Dapat Menyebabkan Keadaan Darurat Kesehatan Internasional (PHEIC) di pintu masuk, serta mempromosikan tindakan preventif terhadap penyakit tersebut.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi pencegahan penyakit di pintu masuk, KKP Bengkulu menggandeng berbagai pihak terkait. Koordinasi antara lintas sektor, mitra kerja, biro perjalanan haji dan umroh, serta pihak terkait lainnya dianggap sangat penting agar fungsinya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Hadir dalam kegiatan tersebut berbagai pihak penting, termasuk Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kota, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Otoritas Bandara Fatmawati Soekarno, agen perjalanan Umroh, dan lintas sektor serta mitra kerja lainnya. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga kesehatan masyarakat melalui pencegahan dan pengendalian penyakit di pintu masuk.

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Bpk. Drs. H. Khairil Anwar, M. Si membuka kegiatan tersebut dan menyampaikan paparan kebijakan serta dukungan terhadap vaksinasi meningitis. Sebagai langkah preventif, vaksinasi meningitis dianggap sebagai strategi efektif untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut. Paparan juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Bpk. Dr. H. Herwan Antoni, SKM, M. Kes, M. Si, yang memberikan sambutan dan dukungan terhadap upaya KKP Bengkulu dalam melaksanakan kebijakan pencegahan meningitis.

Narasumber dalam kegiatan ini adalah perwakilan dari Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, serta Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Provinsi Bengkulu. Mereka memberikan pemahaman mendalam tentang pencegahan dan pengendalian Meningitis serta pentingnya vaksinasi dalam melindungi masyarakat.

Melalui pertemuan ini, diharapkan kesadaran para pelaku perjalanan haji dan umroh meningkat untuk melakukan vaksinasi meningitis, meskipun saat ini tidak diwajibkan. Langkah ini diambil sebagai bentuk upaya bersama untuk mencegah potensi penyebaran penyakit yang dapat mengancam kesehatan masyarakat. Dengan sinergi antara berbagai pihak terkait, diharapkan pencegahan dan pengendalian penyakit di pintu masuk dapat terus ditingkatkan, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi seluruh masyarakat.