Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas II Bengkulu

Pengkayaan Krida Saka Bakti Husada BKK Kelas II Bengkulu : Tingkatkan Wawasan Kesehatan Anggota

Bengkulu Tengah, 9 Februari 2025 – Saka Bakti Husada (SBH) Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas II Bengkulu sukses menggelar kegiatan Perkemahan Sabtu Malam Minggu (Persami) pada 8 – 9 Februari 2025 di Desa Rindu Hati, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota SBH BKK Bengkulu dengan fokus utama pada Pengkayaan Krida guna meningkatkan pemahaman tentang berbagai aspek kesehatan.

Dalam kegiatan ini, anggota SBH mendapatkan materi Pengkayaan Krida P2 (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) yang membahas Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti kanker, hipertensi, dan diabetes mellitus (DM). Selain itu, mereka juga diberikan wawasan mengenai Penyakit Kulit dan Kelamin, termasuk HIV/AIDS, sifilis, dan scabies.

Tak hanya itu, Pengkayaan Krida juga mencakup materi tentang lingkungan sehat, terutama terkait ketersediaan air bersih, serta pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dengan fokus pada kebiasaan cuci tangan pakai sabun. Dengan adanya pengkayaan materi ini, diharapkan anggota SBH BKK Bengkulu semakin memahami pentingnya kesehatan dan mampu menyebarkan informasi yang mereka peroleh kepada masyarakat sekitar dan keluarga mereka sendiri.

Ketua Pelaksana Aprizal, SKM, MPH menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya edukasi dan pemberdayaan anggota SBH agar menjadi agen perubahan di masyarakat dalam hal kesehatan. “Kami berharap setelah mengikuti kegiatan ini, anggota SBH tidak hanya memiliki wawasan yang luas tentang kesehatan tetapi juga mampu menerapkan dan menyebarkan informasi yang telah didapatkan kepada orang-orang di sekitar mereka,” ungkapnya.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme, di mana peserta aktif berdiskusi dan mengikuti sesi tanya jawab dengan para pemateri. Diharapkan, agenda serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan guna meningkatkan peran serta generasi muda dalam menjaga kesehatan masyarakat.