Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas II Bengkulu

AGENDA: PELAKSANAAN DEBARKASI HAJI TAHUN 2023 (HARI KE-4)

Bengkulu, 26 Juli 2023 – Sebanyak 388 jemaah haji Provinsi Bengkulu yang tergabung dalam kloter PDG 10 telah menjalani pengawasan kekarantinaan dan layanan kesehatan yang ketat sebelum kembali ke kota dan kabupaten asal mereka. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para jemaah selama perjalanan ibadah haji.

Bertempat di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Bengkulu, kegiatan pengawasan dan layanan kesehatan tersebut mencakup beberapa tahapan yang telah direncanakan dengan baik. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan:

  1. Pengukuran Suhu Tubuh: Setiap jemaah menjalani pengukuran suhu tubuh sebagai langkah awal dalam deteksi dini gejala kesehatan yang mencurigakan.
  2. Evakuasi Jemaah Sakit dengan Kursi Roda: Untuk memastikan jemaah dengan kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian khusus, evakuasi dengan kursi roda dilakukan dengan cermat.
  3. Layanan Poliklinik untuk Jemaah Observasi: Jemaah yang membutuhkan observasi kesehatan mendapatkan layanan klinik secara profesional dan terperinci.
  4. Layanan Rujukan ke RSUD. M. Yunus: Apabila ada kebutuhan untuk perawatan medis yang lebih lanjut, jemaah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus untuk mendapatkan perawatan intensif.
  5. Pembagian Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH): Setiap jemaah menerima Kartu K3JH yang berisi informasi penting terkait kesehatan dan langkah-langkah pencegahan selama menjalani ibadah haji.
  6. Skrining terhadap Jemaah Terduga Terinfeksi Virus Influenza: Deteksi dini terhadap kemungkinan infeksi virus influenza dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit di kalangan jemaah.
  7. Sanitasi Pesawat: Pesawat yang digunakan oleh jemaah juga mendapatkan proses sanitasi secara menyeluruh guna menciptakan lingkungan yang bersih dan higienis selama penerbangan.

Dalam pengawasan dan layanan kesehatan ini, terdapat satu jemaah yang menjalani observasi klinik. Tim medis telah dengan sigap memberikan perawatan dan perhatian yang dibutuhkan agar kondisinya tetap terjaga dan stabil.

Sebelum jemaah haji kembali ke kota/kabupaten asal mereka, Bapak Ali Isha Wardhana, SKM, MKM, selaku penanggung jawab PPIH Bidang Kesehatan KKP Kelas III Bengkulu, secara resmi menyerahkan tanggung jawab kepada petugas Pendamping Haji Kota/Kabupaten. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan harapan dan doa agar perjalanan kembali jemaah haji dapat berlangsung dengan lancar dan aman.

Humas KKP Bengkulu mengapresiasi kerjasama dari seluruh jemaah haji dan pihak terkait dalam menjalani proses pengawasan kekarantinaan dan layanan kesehatan. Semoga upaya yang dilakukan dapat memastikan kesehatan dan kesejahteraan jemaah serta mewujudkan ibadah haji yang berarti dan bermakna.

Penulis: Humas KKP Bengkulu