Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas II Bengkulu

Pada tanggal 27 September 2023, Kota Padang menjadi tuan rumah bagi pertemuan evaluasi bidang kesehatan haji (termasuk  yang diselenggarakan di Embarkasi & Debarkasi Antara Bengkulu) oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Padang. Acara ini menjadi platform penting untuk membahas persiapan menuju perjalanan ibadah haji yang lebih aman dan nyaman bagi jamaah. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bengkulu  yang diwakili oleh Koordinator PRL & KLW Wesbi Utami, SKM, M.Si , seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota di Se-Propinsi Sumatera Barat, General Manager Angkasapura BIM, serta perwakilan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Padang. Pertemuan ini menjadi forum penting untuk membahas berbagai isu yang terkait dengan pelayanan kesehatan bagi jamaah haji.

Salah satu permasalahan yang menjadi fokus utama dalam pertemuan ini adalah kondisi ruangan saat Calon Jamaah Haji asal Bengkulu yang tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Ruangan yang kecil dan kurang nyaman bagi jamaah saat istirahat sebelum berangkat ke Tanah Suci menjadi hal yang perlu segera diatasi. Koordinasi antara berbagai pihak terkait, termasuk Angkasapura, menjadi kunci untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan di bandara tersebut.

Selain itu, masalah sistematika pengumpulan data kesehatan (siskohatkes) juga menjadi sorotan. Pentingnya kecepatan dan keakuratan data penyakit pasien haji menjadi hal yang perlu dikoordinasikan dengan seluruh dinas kesehatan kabupaten dan kota. Hal ini akan memastikan bahwa jamaah haji mendapatkan perawatan yang tepat dan efisien saat berada di Tanah Suci.

Dalam pertemuan tersebut, juga diumumkan bahwa pada tahun depan, jamaah haji sebelum mendaftar akan diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua jamaah dalam kondisi kesehatan yang optimal sebelum berangkat ke Mekah.

Tema yang akan diusung pada tahun depan adalah “Ramah Lansia Mandiri.” Hal ini menunjukkan komitmen untuk memberikan perhatian khusus pada jamaah haji yang sudah lanjut usia. Untuk mendukung pelaksanaan tema ini, akan dibuat pedoman pelaksanaan yang jelas (juknis) agar tidak ada kesalahan dalam melakukan pelayanan kepada jamaah haji, khususnya yang sudah usia lanjut.

Pertemuan evaluasi bidang kesehatan haji ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi jamaah haji. Dengan kerjasama antarinstansi yang kuat dan komitmen untuk terus berinovasi, diharapkan persiapan menuju haji yang lebih baik dan lebih aman akan terwujud, menjadikan perjalanan ibadah haji sebagai pengalaman yang lebih bermakna dan nyaman bagi semua jamaah.

TIM PPID KKP Bengkulu